Rohingya

Civil Society Coalition Urges Re-Elected Prime Minister Anthony Albanese and Indonesian Government to Strengthen Refugee Rights and Durable Solutions for Refugees

Jakarta, 14th May 2025 On 3rd May 2025, Prime Minister Anthony Albanese secured a second term after a landslide victory for the Labor Party. His first visit as the re-elected Prime Minister is set to be to Indonesia, reflecting the importance of the bilateral relationship. This visit is a crucial moment for civil society to […]

Civil Society Coalition Urges Re-Elected Prime Minister Anthony Albanese and Indonesian Government to Strengthen Refugee Rights and Durable Solutions for Refugees Read More »

Pernyataan Bersama Organisasi Masyarakat Sipil Terhadap Penanganan 93 Pengungsi Rohingya di Kota Langsa

Foto: bithe.co Pada Senin, 17 Februari 2025, sebanyak 93 pengungsi ditahan di depan Terminal Tipe A, Simpang Lhee, Langsa Barat, Kota Langsa. Para pengungsi yang terdiri dari 32 laki-laki, 51 perempuan, dan 10 anak-anak ini, ditemukan dalam bus tanpa nomor polisi saat razia Operasi Keselamatan Seulawah 2025 yang digelar Polres Langsa, pada pukul 10.00 WIB.

Pernyataan Bersama Organisasi Masyarakat Sipil Terhadap Penanganan 93 Pengungsi Rohingya di Kota Langsa Read More »

48 Jam Pengungsi Rohingya Ditahan di Atas Truk oleh Pemerintah Indonesia

(8 November2024) Saling lempar tanggung jawab isu pengungsi dari luar negeri yang selama ini hanya berada di tataran naratif, kini terjadi secara tindakan. Pada 6 November 2024. Pemerintah Daerah Aceh Selatan mengangkut 152 pengungsi, yang juga terdiri dari 3 perempuan hamil serta lebih dari 80-an anak-anak dan perempuan, menggunakan truk ke Banda Aceh untuk meminta

48 Jam Pengungsi Rohingya Ditahan di Atas Truk oleh Pemerintah Indonesia Read More »

Memerangi Narasi Negatif Isu Pengungsi Rohingya, Saat Atensi Lebih Penting Dibandingkan Informasi

Sejak November 2023, berlabuhnya kapal-kapal yang berisi ratusan pengungsi etnis Rohingya di Aceh, Indonesia secara beruntun menjadi sorotan publik. Dalam catatan KontraS Aceh, kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia saat ini sudah yang ke 39 kalinya. Kapal yang membawa pengungsi pertama kali mendarat pada tanggal 7 Januari 2009, yang saat itu dikenal sebagai manusia perahu. Barulah

Memerangi Narasi Negatif Isu Pengungsi Rohingya, Saat Atensi Lebih Penting Dibandingkan Informasi Read More »

Selamatkan pengungsi Rohingya yang terombang-ambing

Menanggapi laporan media bahwa sekitar 247 orang Rohingya terapung di perairan Aceh setelah mencoba mendarat, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan: Gagalnya pendaratan ratusan pengungsi Rohingya merupakan sebuah kemunduran besar bagi Indonesia, di mana masyarakat sebelumnya telah menunjukkan kemurahan hati dan rasa kemanusiaan terhadap mereka yang tengah mencari keselamatan melalui perjalanan laut dengan

Selamatkan pengungsi Rohingya yang terombang-ambing Read More »

Mempertanyakan Janji Kemanusiaan Indonesia Bagi Pengungsi Rohingya

(17 November 2023) Janji kemanusiaan diabaikan. Penolakan berlabuh terhadap satu kapal yang mengangkut sekitar 249 orang Pengungsi Rohingya (belum bisa dikonfirmasi jumlah tepatnya) terjadi di Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen pada dini hari, 16 November 2023. Implementasi Peraturan Presiden tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (Perpres 125/2016) kembali dipertanyakan.

Mempertanyakan Janji Kemanusiaan Indonesia Bagi Pengungsi Rohingya Read More »

KontraS Aceh: Pemerintah Pusat Jangan Diam Saja dengan Situasi Pengungsi Rohingya di Aceh

Menyikapi ratusan imigran Rohingya yang tiba di Aceh dalam beberapa hari terakhir, KontraS Aceh mendesak pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten Bireuen agar memberikan pertolongan dengan mendaratkan para pengungsi yang berada dalam kondisi memprihatinkan. Apalagi mereka nyaris sebulan terombang-ambing di lautan.   Di sisi lain, KontraS Aceh juga telah berulang kali menyampaikan tidak adanya mekanisme komprehensif yang

KontraS Aceh: Pemerintah Pusat Jangan Diam Saja dengan Situasi Pengungsi Rohingya di Aceh Read More »

Respon Organisasi Masyarakat Sipil Pemerhati Isu Pengungsi Dan Pencarisuaka di Indonesia Terhadap Indikasi Pencegahan Masuknya Pencarisuaka Asal Rohigya

(25 Oktober 2023) Pemerintah harus menjamin penyelamatan pengungsi Rohingya yang masuk perairan Indonesia. Organisasi masyarakat sipil pemerhati isu pengungsi dan pencari suaka di Indonesia mendesak pemerintah Indonesia untuk menghargai hak – hak pengungsi berdasarkan hukum baik lokal, nasional dan internasional. Desakan ini dilandasi dari tindakan pemerintah kota Lhokseumawe dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI

Respon Organisasi Masyarakat Sipil Pemerhati Isu Pengungsi Dan Pencarisuaka di Indonesia Terhadap Indikasi Pencegahan Masuknya Pencarisuaka Asal Rohigya Read More »

KontraS Aceh Desak Pemkot Lhokseumawe Tangani Pengungsi Sesuai Perpres 125/2016

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh mendesak Pemerintah Kota Lhokseumawe segera membenahi pola penanganan pengungsi Rohingya, yang saat ini masih ditempatkan di Eks Gedung Imigrasi, Kota Lhokseumawe.   Hal ini merespons pernyataan Kepala Humas Wali Kota Lhokseumawe, Marzuki yang mengatakan pihaknya tidak ikut serta berperan dalam menangani pengungsi saat ini. Dirinya

KontraS Aceh Desak Pemkot Lhokseumawe Tangani Pengungsi Sesuai Perpres 125/2016 Read More »

Darurat untuk Penanganan Pengungsi Rohingya di Depan Kantor Bupati Aceh Utara (Perpres tak Dihormati, Pengungsi dari Luar Negeri tak Terlindungi)

  (Jakarta, 24 November 2022) Jaringan Masyarakat Sipil mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda Aceh Utara, Pemda Aceh Timur, dan Pemda Lhokseumawe) untuk memprioritaskan penampungan sementara bagi 110 orang Pengungsi Rohingya.   Ratusan pengungsi Rohingya termasuk anak-anak terkatung-katung setelah Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah kembali saling lempar tanggung jawab. Masyarakat lokal yang dibiarkan menolong

Darurat untuk Penanganan Pengungsi Rohingya di Depan Kantor Bupati Aceh Utara (Perpres tak Dihormati, Pengungsi dari Luar Negeri tak Terlindungi) Read More »