Linimasa Kedatangan Rohingya di Aceh

KontraS Aceh didirikan pada tahun 1998 di Banda Aceh dan fokus pada masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM), seperti penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan sewenang-wenang selama konflik di Aceh. Selain itu, mereka juga mencatat kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh sejak 2009. Puncaknya terjadi pada tahun 2015, saat sekitar 1.500 pengungsi datang ke Aceh karena tekanan militer Myanmar di Rakhine. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya peran KontraS Aceh dalam memantau pelanggaran HAM yang juga berdampak di Aceh.