Sejak belasan tahun lalu, Aceh menjadi salah satu wilayah yang kerap menjadi tujuan bagi pengungsi luar negeri yang melarikan diri dari kekerasan akibat konflik di negara asalnya. Setiap tahunnya, puluhan hingga ratusan pengungsi tiba di perairan Aceh usai menempuh perjalanan berbahaya di lautan, hingga tak sedikit yang meninggal dunia. Di sisi lain, Aceh sendiri punya sejarah panjang terkait pengungsi. Konflik bersenjata yang mendera wilayah ini sejak pemberlakuan operasi militer di era 1990-an menyebabkan banyak dari warga Aceh yang terpaksa menyelamatkan diri ke negara lain.

Riwayat ini lah yang memunculkan solidaritas kemanusiaan, bahwa masyarakat Aceh sering kali menunjukkan kepedulian dengan menolong siapa pun yang didera ketertindasan.

KontraS Aceh menghadirkan kolom ini sebagai upaya pendokumentasian dinamika penanganan pengungsi di Aceh. Informasi seputar tantangan, kebijakan pemerintah, kajian-kajian, serta peran masyarakat sipil dalam melakukan fungsi monitoring dan advokasi, disajikan di sini. Harapannya, informasi tersebut dapat membangun kesadaran publik, serta mendorong kebijakan yang berbasis kemanusiaan dalam penanganan pengungsi di Aceh.