Sebuah universitas di Belanda memberikan beasiswa studi S-2 untuk bidang International Protection on Human Rights kepada Munir. 6 September, 15 tahun lalu ia menaiki pesawat Garuda 974 menuju Amsterdam.  Ia tidak sempat menempuh pendidikan yang ditawarkan itu. Pesawat belum mendarat, diatas langit Amsterdam pada 7 September 2004 aktivis dan pejuang HAM tersebut meninggal dunia. Diracun!

Untuk mengenang 15 tahun Munir Said Thalib,  KontraS Aceh dan Alumni Sekolah HAM memutar dan berdiskusi Sebuah Film Karya Sutradara muda Hariwi yang berjudul Cerita tentang Cak Munir di Sekretariat KontraS Aceh yang diisi oleh Asiah Uzia (Dewan Pengurus KontraS Aceh dan moderator Fuadi Mardhatillah (Jurnalis).

[ngg src=”galleries” ids=”17″ display=”basic_slideshow”]

  #sehama #Humanrightdefender #munir #menolaklupa