Pelanggaran HAM Masa Lalu

Laporan Temuan Pelanggaran HAM Berat di Aceh Diluncurkan, KontraS Aceh: Pemerintah Wajib Tindak Lanjuti

Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar sidang paripurna untuk meresmikan peluncuran Laporan Temuan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Selasa (12 Desember 2023) di ruang sidang istimewa DPRA, pukul 17.00 WIB.   Laporan temuan tersebut merupakan bagian dari hasil kerja pengungkapan kebenaran yang telah dilakukan KKR Aceh selama periode 2016-2021 lalu. Laporan

Laporan Temuan Pelanggaran HAM Berat di Aceh Diluncurkan, KontraS Aceh: Pemerintah Wajib Tindak Lanjuti Read More »

Penghancuran Sisa Bangunan Rumoh Geudong Aceh: Upaya Menghapus Sejarah dan Memori Kolektif Rakyat Aceh

Kami, organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam pernyataan ini sangat menyesalkan penghancuran sisa bangunan Rumoh Geudong, salah satu situs pelanggaran HAM berat di Kabupaten Pidie, Aceh yang terjadi pada 20-21 Juni 2023. Penghancuran tersebut merupakan upaya lancung penghilangan barang bukti, pengaburan kebenaran, penghapusan sejarah dan memori kolektif rakyat Aceh atas konflik di Aceh sejak tahun

Penghancuran Sisa Bangunan Rumoh Geudong Aceh: Upaya Menghapus Sejarah dan Memori Kolektif Rakyat Aceh Read More »

Agenda PPHAM di Aceh, KontraS Aceh Desak Pemerintah Libatkan Partisipasi Komunitas Korban

Jangan Musnahkan Bukti Pelanggaran HAM di Rumoh Geudong Pemerintah Pusat dijadwalkan bakal menggelar kick-off penyelesaian secara non-yudisial kasus pelanggaran HAM masa lalu, pada 27 Juni 2023 di Aceh, tepatnya ke kawasan situs penyiksaan Rumoh Geudong yang terletak di Gampong Bilie Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Pidie.   Menyikapi rencana tersebut, Koordinator KontraS Aceh, Azharul Husna mengingatkan,

Agenda PPHAM di Aceh, KontraS Aceh Desak Pemerintah Libatkan Partisipasi Komunitas Korban Read More »

KontraS Aceh Kritisi Hadirnya Tim PPHAM: Dengan Penyelesaian Non-Yudisial, Apakah Hak Korban Akan Terpenuhi?

Hadirnya atau pembentukan tim Penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM (PPHAM) berat di masa lalu mendapat kritisi dari banyak pihak. Keppres nomor 17 Tahun 2022 ini hanya melakukan penyelesaian non-yudisial secara tidak langsung penyelesaian tanpa mekanisme hukum.   Koordinator KontraS Aceh, Azharul Husna mengatakan, penyelesaian non-yudisial berarti penyelesaian tanpa mekanisme hukum.   Menurutnya, sebenarnya jika berbicara hak

KontraS Aceh Kritisi Hadirnya Tim PPHAM: Dengan Penyelesaian Non-Yudisial, Apakah Hak Korban Akan Terpenuhi? Read More »

Catatan Kritis KontraS Aceh Terhadap PPHAM

Dalam dinamikanya, pembentukan tim ini menuai polemik. KontraS Aceh mengamati, sejak proses penyusunan materi yang tampak tergesa-gesa, minimnya partisipasi publik dalam pembentukannya, hingga substansi pasal per pasal dalam Keppres ini dinilai sangat berpotensi melanggengkan impunitas bagi pelaku pelanggaran HAM di Indonesia.   Dari beberapa kejanggalan ini, maka patut dipertanyakan motif dan latar belakang dari pembentukan

Catatan Kritis KontraS Aceh Terhadap PPHAM Read More »

Dua Periode Menjabat Presiden, Janji Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu Masih Gelap

Krueng Geukueh, 3 Mei 2022 Sejumlah Korban dan keluarga korban Tragedi Simpang KKA dan aktivis kemanusiaan serta Penggiat Sosial, mendatangi Tugu Tragedi Simpang KKA, di Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara kabupaten Aceh utara, guna mengenang 23 Tahun Tragedi kemanusiaan di Simpang KKA. Peringatan Tragedi Sp.KKA tahun ini bertepatan dengan hari raya Aidil Fitri 1443 H

Dua Periode Menjabat Presiden, Janji Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu Masih Gelap Read More »

Silaturrahmi Kebangsaan di Sedie Jadi: Momentum Menguatkan Perdamaian dan Memutus Mata Rantai Konflik

PERS REALESE Silaturrahmi Kebangsaan di Sedie Jadi: Momentum Menguatkan Perdamaian dan Memutus Mata Rantai Konflik   Pada Selasa, 29 Maret 2022, masyarakat di Desa Sedie Jadi, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah bersama Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh menggelar kegiatan Silaturahmi Kebangsaan, dengan mempertemukan para pihak yang terdampak konflik Aceh 20

Silaturrahmi Kebangsaan di Sedie Jadi: Momentum Menguatkan Perdamaian dan Memutus Mata Rantai Konflik Read More »

Ikrar Bersama Sedie Jadi

Bismillahirrahmanirrahim. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat ALLAH SWT dan salawat serta salam ke haribaan Nabi Besar Muhammad SAW. Dan merujuk Al-Quran Surah Alhujarat 10, Sesungguhnya orang-orang muslim itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.   Demi tegaknya harkat dan martabat manusia, terciptanya kehidupan

Ikrar Bersama Sedie Jadi Read More »